HALAMAN

Rabu, 12 Januari 2011

10 PERKARA PENYEBAB TERHALANGNYA DOA

Di samping 4 hal di atas yang sangat prinsip,terdapat pula perkara yang menjadi penyebab terhalangnya suatu doa.Apakah ke 10 perkara tersebut? Saipudin membeberkan sebuah kisah sufisme yang diambilnya dari sebuah "kitab kuning." Berikut ini ringkasannya:

Alkisah,suatu ketika Ibrahim bin Adham rahimahullah lewat di sebuah pasar yang ada di kota Basrah.Lalu,orang-orang pun mengerumuni sufi besar ini dan bertanya, "Wahai Abu Ishaq (julukan Ibrahim bin Adham),mengapa setiap kali kami berdoa,doa kami tidak dikabulkan?"

"Karena hati kalian sudah mati oleh sepuluh perkara !" jawab Ibrahim bin Adham.Lalu,dia menguraikan ke 10 perkara yang dimaksudkannya,yakni:

1.Kalian mengetahui hak-hak Allah,tetapi kalian tidak menunaikan hak-hak tersebut.  


2.Kalian mengira bahwa kalian mencintai Rasulullah SAW tetapi kalian meninggalkan sunnahnya.
 

3.Kalian membaca Al Qur'an,tetapi kalian tidak mengamalkan isinya.
 

4.Kalian makan dari nikmat/pemberian Allah,tetapi kalian tidak mensyukurinya.
 

5.Kalian mengatakan bahwa setan adalah musuh kalian,tetapi kalian tidak memusuhinya.
 

6.Kalian mengatakan bahwa surga adalah haq (benar adanya),namun kalian tidak berbuat untuk mencari surga itu.
 

7.Kalian mengatakan bahwa neraka adalah haq,tetapi kalian tidak menjauhkan diri darinya. 

 8.Kalian mengatakan bahwa kematian adalah haq,namun kalian tidak bersiap menghadapinya.
 

9.Kalian bangun dari tidur,lalu kalian menyibukkan diri mencari aib orang lain dan kalian melupakan aib-aib kalian sendiri.
 

10.Kalian mengubur orang-orang mati di antara kalian,namun kalian tidak mengambil pelajaran dari mereka.

"Marilah sama-sama kita menginsafi kesepuluh perkara yang diwasilahkan oleh Ibrahim Bin Adham tersebut.Kenyataan tersebut memang terjadi di sekitar kita," kata Saipudin,mengingatkan.Menurutnya,di tengah kehidupan modern yang serba matrialistis,manusia memang mudah melupakan simbol-smbol kehidupan yang ada di sekitarnya.Padahal,belajar dari lingkungan sekitar merupakan salah satu kebaikan yang utama.

Di bagian lain,Saipudin juga menyinggung tentang saat-saat yang tepat untuk berdoa,agar doa kita menjadi manjur.Misalnya saja,dia mengutipkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh turmudzi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar