HALAMAN

Minggu, 13 Maret 2011

SANTET TALI POCONG PENYEBAB SAKIT LIVER

Ardiyan,sebutlah begitu,seorang pengusaha
muda diam-diam menaruh hati pada gadis,yang bekerja sebagai perawat di
salah satu rumah sakit swasta.Tetapi apa yang terjadi? Cintanya bertepuk
sebelah tangan.Si gadis telah menjatuhkan pilihannya kepada pemuda
lain.

Kendati Ratnasari,demikian nama gadis itu,menolak secara halus
cintanya,tapi Ardiayan tak bisa menerima kenyataan pahit ini.Dia
berusaha membujuk Ratna untuk meninggalkan pemuda itu.Tapi,Ratna tipe
gadis setia.Walau kelimpahan materi dijanjikan Ardian,namun dia tetap
pada cinta pertamanya.

Sikap Ratna membuat Ardian kesal,marah dan dendam.Suasana hati yang
sedemikian membuat setan mudah menguasainya.Dengan kata-kata kasar,suatu
hari dia mengancam Ratna. "Engkau bisa menolak segala kebaikanku.Tapi
ingat,keluargamu telah banyak berhutang budi padaku.Engkau benar-benar
wanita yang egois dan tak tahu diri.Kau telah menolakku.Tapi aku janji
akan membuatmu bertekuk lutut mengharapkan balasan cintaku.Ingat itu!"

Ratnawati hanya membisu.Dia enggan menggubris,kendati pemuda itu sudah
membawa nama keluarganya.

Ardiyan pergi dengan membawa luka hati yang perih.Dia benar-benar tak
sadar jika cinta memerlukan keserasian dua hati yang saling mengasihi.

Dengan penuh kebencian,Ardian mengambil kain tali pocong peninggalan
gurunya.Menurut tutur yang berkembang di perguruan kanuraga tempat
Ardiyan penah belajar,kain itu didapatkan oleh sang guru dengan cara
menggali kuburan dari seorang yang mati bunuh diri.Cara mengambilnya pun
tidak sembarangan.Penggalian
hanya
boleh dilakukan pada malam Jum'at Kliwon,di saat purnama penuh.Tanpa
alat apapun !

Dengan ritual sesat Ardiayan memperdaya Ratnasari,Malam itu di dalam
kamar khusus,sebuah boneka ilalang diikat tangannya,dan langsung
digantung diatas pedupaan yang tak putus-putusnya menyemburkan
asap.Seiring dengan itu,mulutnya komat-kamit membaca mantra.

Apa yang terjadi? Ratnasari yang kala itu tengah tertidur tiba-tiba
bermimpi.Dia melihat seekor ular kobra di bawah tempat tidurnya.Ular itu
mendesis-desis dengan ganas seolah ingin menunjukkan
keperkasaannya.Ular itu mendadak ingin mematuk betisnya.Untung,Ratna
sempat menyelamatkan diri dengan melompat ke atas meja.

Namun,baru saja akan mengatur nafasnya,tiba-tiba tangannya terasa diikat
dan tubuhnya terasa digantung.Di saat panik,kembali dia dikejutkan
dengan jatuhnya tali pocong yang menimpa tubuhnya.Bersamaan dengan dia
terbangun dengan keringat dingin membasahi tubuhnya.

Beberapa hari setelah mimpi itu,Ratnawati jatuh sakit.Kian hari
penyakitnya bertambah parah.Oleh dokter,dia disarankan untuk rawat
inap.Aneh,tanpa sebab yang jelas,dia tiba-tiba mengidap sakit liver yang
akut.

Dua hari setelah dirawat,tepat pukul 18.00 WIB,tiba-tiba Ratna merasakan
seluruh tubuhnya ditusuki ribuan jarum.Tulang belakangnya terasa
sakit,sementara lehernya seolah tercekik,bahkan kepalanya pusing berat.

Team Misteri yang mengenal Ratnawati dari kakaknya,ketika turut membesuk
sore itu berusaha memberikan pengobatan dengan Tenaga Dalam.Usaha ini
memang berhasil,tapi hanya
sesaat.Tak
lama kemudian penyakit Ratnawati kambuh lagi,bahkan lebih parah dari
sebelumnya.

Yakin ada yang tak beres pada sakit Ratnawati,team Misteri menyarankan
Andi,kakaknya untuk meminta bantuan kepada seorang paranormal.

"Semuanya dimulai dari dirinya,khususnya dari pikirannya.Maka
penanganannya adalah memulihkan terlebih dahulu pikirannya," jawab si
Paranormal saat kami menceritaka kondisi Ratnawati.

Tak lama setelah itu,si Paranormal menyerahkan beberapa syarat yang
harus di pendam di depan rumah keluarga Ratnawati.Selain itu,dia juga
meminta kepada semua orang yang ada di rumah itu untuk sama-sama berdoa
demi kebaikan Ratnawati yang saat itu masih tergolek di rumah sakit.

Ketika keluarga itu sedang melakukan sholat malam (Tahajjud) sesuai
dengan petunjuk si Paranormal,tiba-tiba dari atas genting rumah terengar
suara ledakan yang teramat keras.Namun,mereka terus melafazkan dzikir
guna memohon pertolongan dari Allah SWT.

Malam kedua saat keluarga yang sudah aqil baligh sholat malam lagi,walau
terjadi ledakan kembali,tetapi tidaklah sekeras malam pertama.Karena
mengajak team Misteri untuk menemui Paranormal yang tak berkenan disebut
identitasnya itu.Kami kembali menceritakan apa-apa yang telah terjadi.

"Bersyukurlah,karena sebentar lagi adikmu akan sembuh.Bukanlah oleh
dokter dia juga sudah diperbolehkan pulang?" kata si Paranormal yang
disambut dengan anggukan Andi.

Ratnawati kini telah sembuh.Dari surat yang dikirim Ardiyan padanya,dia
tahu pemuda itu yang membuatnya sakit dengan
guna-guna.

"Saya tahu dia sangat mencintaiku.Tapi bukanlah cinta tak bisa dipaksa?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar