HALAMAN

Rabu, 30 Maret 2011

NYOMAN KELINCED SENIMAN DAN PARANORMAL

Sejatinya,seniman itu adalah juga paranormal.Begitu menurut anggapan Nyoman Kelinced,seniman tari,pematung,pelukis yang juga merangkap sebagai dukun.Pria 50 tahun asal Petulu Gunung,Gianyar ini dengan blak-blakan mengaku sejak jadi seniman sering didatangi oleh roh kakeknya,yang semasa hidupnya juga pembuat aneka macam hiasan pernik upacara Bali.Tak hanya itu,kakeknya juga seorang dukun yang amat terkenal dan piawai di kawasan Gianyar."Segala macam penyakit yang disebabkan oleh Desti atau Leak bisa beliau atasi dengan mudah,semudah membalikkan telapak tangan," papar ayah dua putri yang sudah beranjak dewasa itu.

Kelinced mengaku sering bermimpi di datangi kakeknya.Dalam mimpinya,sang kakek selain memberi wejangan seputar seni dan patung,juga sering kali mewedarkan ajaran mengenai aneka macam resep dan teknik penyembuhan berbagai penyakit. "Dalam sebuah mimpi saya diajak menyeberang jembatan yang banjir dan mencari aneka macam benalu yang tumbuh di pohon yang ada di sekitar sungai," ujar Kelinced saat ditemui team Misteri di kediamannya yang asli.Sejak mimpinya itulah sekitar tahun 1985 silam dia kemudian memadukan kesenimanannya selain melukis dan menari,dia juga berpraktek sebagai dukun.

Dia bersama seorang penuntun spritual pergi ke tempat sepi dan angker,dan juga mulai mengumpulkan aneka macam benalu yang tumbuh di pepohonan.Mulai yang tumbuh di pohon bunut yang banyak tumbuh di kampungnya,sampai di pohon lainnya lagi,yang sudah sekitar 60 jenis jumlahnya. "Hanya benalu yang tumbuh di pohon bambu dan di pohon cewara yang belum berhasil saya temukan.Yang lainnya sudah lengkap,bahkan cemara yang tumbuh di pohon beringin angker sudah saya dapatkan dengan cara susah payah." Pohon-pohon benalu hasil buruannya itu dibiarkannya teronggok mengering di sudut ruangan.Seperti tidak terawat.Namun bila ada orang sakit,misalnya terkena kusta menahun atau kadas yang borok,dia akan melakukan semedi.Dia meminta wangsit untuk mendapatkan obatnya.

"Biasanya bila yang sakit akan akan sembuh saya akan didatangi oleh roh kakek saya itu,dialah yang memberi petunjuk jenis benalu mana yang harus dipakai untuk ramuan,cara pengelolahannya,dan takaran sekaligus." Maka pasien yang datang berobat tak akan langsung bisa mendapatkan obat benalu khasiat itu.Si pasien harus menunggu turunnya mimpi yang akan dialami Kelinced.Tapi yang paling sering adalah dalam waktu 3 hari setelah kedatangan sipasien itu mimpinya sudah terwujud. "Ada yang benalunya harus dicampur.Misalnya benalu cemara dicampur dengan benalu mangga dan rambutan,kulitnya direndam dan direbus lalu dibuat lulur.Ada juga yang air rebusannya diminumkan begitu saja," ungkap Kelinced.
Biasanya dalam hitungan hari si pasien sudah merasakan perubahan,borok menahun bisa kering,atau batuk berdahak bisa langsung berhenti begitu saja. "Kalau pasien akan sembuh saya juga mendapatkan semacam pertanda,yakni bila malam dari kamar suci itu terdengar antara pohon benalu kering itu seperti gemeresek.Sepertinya mereka bergembira disana," tambahnya sambil menunjuk ke arah kamar tempatnya menyimpan benda-benda keramat.

Selain menggunakan daun dan kulitnya,akar benalu yakni benjolan yang menempel di pohon induknya juga diperlukan dalam penyembuhan. "Cara pengolahannya juga unik yakni dengan cara digosokkan di bagian yang sakit.Biasanya bila sakit kepala cukup di tekan-tekan pada dahinya,atau bila sakit pinggang di tekan di punggung pasien," ungkap Kelinced yang mengaku dalam sebelum menyembuhkan tak kurang dari 5 pasien.

Dia tak seperti dukun-dukun lainnya yang memasang tarip khusus.Bagi kelinced,uang itu bukan ukuran.Apalagi menurut almarhum kakeknya,menjadi dukun atau seniman adalah pengabdian.Profesi ini tak ubahnya sebagai karma manusia hidup yang harus mengabdi kepada kepentingan orang lain.Jadi,Kelinced tak pernah mau menerima uang sepeserpun dari pasiennya yang telah sembuh.

"Namun bila mereka datang dengan membawa bawang sekilo,beras sekarung,atau semen satu sak,saya tak menolaknya karena itu memang rezeki.Tapi kalau uang saya akan menolaknya dengan halus," Kenapa dia menolak uang ? Menurutnya,karena uang itu berarti keterampilannya dibeli.Padahal dia trampil mengobati orang tak pernah belajar,Jadi tak bersekolah yang mengeluarkan uang untuk biaya.

"Menurut kakek saya,sesuatu yang didapat berdasarkan kehendak alam atau kehendak leluhur tak boleh dijadikan alat untuk cari uang,tapi kalau mematung dan melukiskan saya belajar khusus jadi tak apa-apa,kalau digunakan untuk mencari uang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar