Tubuh subtil dalam peristilahan
Yoga,dianggap sebagai kembaran fisik dalam bentuk energi mumi.Lapisan
tubuh halus ini menurut para ahli yoga berjumlah tujuh
buah:fisik,emosi,mental,intuisi,atma,monad dan ilahi.Tiga tubuh yang
pertama di sebut tubuh duniawi,ke empat tubuh spritual.Itu pendapat
mereka dari praktisi Yoga.
Kini melalui penelitian,fenomena tersebut di ketahui.Terdapat sejenis
energi berupa gelombang elektromagnetik yang menyelubungi tubuh manusia
dengan panjang gelombang dan frekuensi tertentu.
Penjelasan singkat mengenai tubuh subtil tersebut,semakin memperjelas
kita bahwa kejadian-kejadian ghaib dapat diterangkan secara ilmiah dan
logis.Suatu yang pernah di ucapkan guru-guru spiritual dan dianggap
sebagai sesuatu yang bersifat supranatural,gaib,spiritual ternyata tidak
terlepas dari fenomena tubuh fisik yang di eksprementasikan.
Sains modern telah mengetahui tubuh manusia sangat rumit dan menyimpan
kekuatan yang sangat besar.Aura manusia misalnya,sinergis (selaras)
dengan energi semesta alam,sehingga seseorang bisa menyerap sesuai
dengan kebutuhan kekuatan yang dihasilkannya pun hampir tanpa
batas.Untuk kekuatan tubuh,kesehatan,kecerdasan,pengobatan,bahkan untuk
hal-hal yang dahulu secara ilmiah di anggap mustahil.
Dalam Al Qur'an kita bisa renungkan firman Allah yang artinya:bacalah
dengan nama tuhanmu yang telah menciptakan.Dia adalah menciptakan
manusia dari segumpal darah,bacalah dan tuhanmulah yang maha
pemurah,yang mengajari (manusia) dengan perantara kalam.Dia mengajari
manusi apa yang belum di ketahuinya (QS:95:1-5).Dahulu kita mungkin
belum mengetahui penjelasan sebuah fenomena dengan benar.Seiring
berjalannya waktu,dengan izin Tuhan Yang Maha Mengajari,kita berhasil
menguak misteri fenomena tersebut.Isyarat yang lain kita temukan dalam
firman Allah:bahwa langit dan bumi itu dahulu sesuatu yang pada kemudian
kami disisahkan keduanya (QS:21:30).Sesungguhnya,kita hidup pada suatu
wilayah energi,di dalam lautan energi alam semesta.
Pembahasan sekarang kita fokuskan pada permasalahan energi.Karena
sebenarnya untuk memahami hal ini di perlukan sebuah kerangka konsep
yang menerangkan keberadaan alam semesta secara keseluruhan.Kita harus
beralih pada ilmu fisika modern.Dalam bidang ini,sebagian ilmuan bahkan
mengklaim bahwa suatu saat fisika akan menghasilkan apa yang mereka
sebut sebagai Theory of Everything (TOE).Mereka sesumbar bahwa tidak ada
peristiwa apapun di alam semesta ini yang tidak bisa di jelaskan secara
ilmiah oleh mereka.Pada satu sisi,mau tidak mau tidak harus mengikuti
perkembangan pengetahuan ini.Akan tetapi,di sisi lain,kita pun menyadari
keterbatasan pengetahuan kita di bandingkan dengan Allah Yang Maha
Tahu.Kemajuan akal manusia di bidang ilmu pengetahuan adalah sebuah
sarana untuk lebih meyakini keberadaan Tuhan melalui tanda-tandanya.
Baiklah,kita bahas terlebih dahulu secara singkat pemermasalahan
ini,agar fenomena tersebut bisa kita pahami.Energi,bisa dilihat dari
berbagai sudut pandang.Secara filosofis,dia bisa disusun sebagai untuk
kehidupan dan
kekuatan,baik dalam skala makrokosmos (para mahkluk ciptaan Allah
SWT),yang setiap saat berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.Dalam
pengertian fisika,energi adalah suatu kekuatan atau tenaga,suatu
gerakan aktif yang terus-menerus terjadi.Dinyatakan dengan persamaan
matematis E=MC kuadrat,dimana M adalah massa materi C adalah kecepatan
cahaya.
Wawasan astronomi dan astriofisika telah mengenal berbagai sumber energi
dalam tatanan sistem matahari kita sebagai energi kosmos,yang termasuk
ke dalam golongan energi makrokosmos.Di antara contohnya adalah energi
matahari,energi lubang hitam,energi tarik-menarik antar planet,energi
kinetik dari berbagai gelombang elektromagnetik di alam semesta,energi
kinetik asteroid dan energi metafisika.Beberapa sumber energi lain
termasuk energi kosmik yang di golongkan sebagai energi mikrokosmos,di
antaranya energi gelombang laut,energi kinetik angin,energi cahaya
matahari,laser,atom dan nuklir,energi fusi dingin,bahan bakar
fosil,gas,energi suara,energi gelombang mikro,energi subsonik-energi
supersonik dan energi bio (tenaga dalam).
Selanjutnya,dalam fisika kita mengenal hukum kekekalan energi.Hukum ini
menyebutkan bahwa energi alam semesta ini bersifat konstan.Tidak ada
energi yang hilang menurut besaran energi semesta.Energi hanya
bertranformasi/beralih dari satu bentuk ke bentuk yang lain ketika
terjadi interaksi antara dua atau lebih jenis energi.
Dengan demikian,bila kita jadi penampilan diri kita,mulai dari
pakaian,udara yang kita hisap,makanan dan minuman
yang kita nikmati,demikian juga tempat yang kita duduki,pada dasarnya
adalah suatu energi dalam wujud dan bentuk yang berlainan.Energi yang
bertranformasi sesuai dengan ketentuannya.
Dilihat dari parameter besaran ruang dan waktu,dua golongan besar enerdi
di atas,makrokosmos dan mikrokosmos,di ketahui selalu berinteraksi
setiap saat.Kedua energi yang berinteraksi ini akan membentuk energi
lain dengan sifat berbeda mengikuti "huku kekekalan energi" Proses
tranformasi ini di siratkan Allah dalam Al Qur'an,"Dan apakah
orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu suatu yang padu,kemudian kami pisahkan antara
keduanya.Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup
(QS:21:30).Interaksi yang terus menerus di siratkan oleh ayat yang
menerangkan bahwa langit (semesta) ini terus berkembang."Dan langit itu
kami bangun dengan kekuasaan kami dan sesungguhnya.Kamilah yang
meluaskannya" (QS:52:47).Hal ini pun di akui oleh sains modern yang
menyebutkan bahwa proses pengembangan alam semesta terus berlanjut.
Kemudian,setiap jenis energi ini,akan memancarkan gelombang-gelombang
elektromagnetik.Gelombang ini memiliki karakter panjang gelombang maupun
besaran frekuensi yang berbeda-beda.Pada saatnya nanti,rekayasa
teknologi terhadap karakter gelombang elektromagnetik ini dapat
memberikan manfaat pada tujuan penggunaan teknologi,sesuai dengan energi
dari jenis energi lain.
Seringkali energi gaib di sebut-sebut sebagai energi metafisik.suatu
pancaran dari para makhluk penghuni bumi,
maupun penghuni alam semesta dan termasuk pancaran energi dari
benda-benda langit lainnya.
Pancaran energi dari para mahluk gaib inipun memiliki karakter,besaran
panjang gelombang dan besaran frekuensi yang berlainan (dua besaran ini
merupakan parameter utama yang selalu dimiliki oleh setiap energi apapun
di alam ini).Dalam proses interaksi dengan pancaran energi metafisik
ini,tubuh manusi akan di selimuti,sesuai dengan kontur tubuh.Energi
metafisik yang menyelubungi tubuh inilah sebenarnya yang dikenal sebagai
aura.
Dalam pengertian yang sederhana,energi metafisik adalah energi yang
tidak di ketahui keberadaannya,namun diyakini adanya.Keyakinan ini
tumbuh bersamaan dengan munculnya keyakinan manusia dalam ajaran
agama.Ada juga yang tumbuh kemudian,baik secara instingtif maupun
melalui berkembangnya ilmu pengetahuan alam dan pengamatan alam atas
gejala-gejalanya,yang di duga akan menimbulkan dampak interaksi energi
pada diri manusia.
Energi metafisik (aura) ini pada umumnya adalah energi alam di
sekeliling kita,termasuk di dalamnya adalah energi mahkluk
bernyawa,flora maupun dauna,memiliki energi sesuai dengan besaran energi
masing-masing.Demikin juga benda mati atau benda padat,pancaran
energinya akan terlihat melalui rekaman kamera Kirlian atau kamera Aura
3000.
Pada diri kita,energi metafisik ini berada pada sekujur
tubuh,menyelubungi dan menyelimuti kontur tubuh.Pada umumnya kehadiran
aura ini tidak kita sadari.Pancaran aura,terekspresikan sebagai
pendarcahaya dengan berbagai variasi lapisan
berwarna,sesuai dengan tinggi rendahnya frekuensi dan panjang gelombang
yang dipancarkan.Meningkatkan intensitas aura pada tubuh kita sangat
dimungkinkan.Dengan meningkatkan kemampuan rekayasa dalam olah gerak dan
olah nafas agar terbuka kesiapan dalam menerima interaksi dengan energi
alam.
Aura ini adalah pancaran energi yang nyata-nyata telah dianugerahkaNya
kepada kita,bermanfaat sebagai tirai selubung tubuh terhadap gangguan
energi negatif dari luar sistem tubuh kita.Namun ketebalan aura ini
sangat relatif,bergantung pada upaya kita sendiri dan atas kehendakNya.
Simak dan renungkan firman Allah ini: "Bagi manusia ada sesuatu
(malaikat) yang mengikutinya bergantian di depan dan di
belakangnya.Mereka menjaganya atas perintah Allah" (QS.13:11).Ayat ini
dapat diungkapkan lebih mendalam lagi maknanya,sehingga akan jelas
hubungannya dengan kenyataan aura yang ada.
Akhirnya,kita dapat menyimpulkan bahwa tubuh yang subtil berikut istilah
lain yang sebelumnya dianggap sebagai fenomena spiritual atau
supranatural harus mendapatkan pendefinisian baru sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan.Merujuk pada fisika
modern,biologi,kimia,psikologi modern dan ilmu-ilmu sains lainya.Bukan
dalam artian untuk mempersempit pemahaman,tetapi lebih kepada usaha
pendayagunaan akal manusia secara benar.
Juga bukan dimaksudkan untuk menghapuskan kenyataan Maha Gaib atau Tuhan
tetapi lebih pada pembersihan paham-paham yang salah atas sebab-sebab
kejadian,sejauh kemampuan yang diberikan pada manusia.Apa jadinya nanti
kalau kita mengatakan bahwa sebuah
kejadian yang semata-mata karena kekuasaan Tuhan ternyata bisa memasuki
ruang eksperimen dan bisa dibuktikan atau digunakan oleh seluruh
manusia? Apa jadinya bila sebuah fenomena dikatakan gaib atau spiritual
dan hanya bisa diketahui secara spiritual pula,ternyata ditemukan sarana
material eksperimen untuk mengetahuinya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar