HALAMAN

Rabu, 15 Desember 2010

MISTERI TUBUH MANUSIA YANG SUBTIL

Tubuh subtil dalam peristilahan Yoga,dianggap sebagai kembaran fisik dalam bentuk energi mumi.Lapisan tubuh halus ini menurut para ahli yoga berjumlah tujuh buah:fisik,emosi,mental,intuisi,atma,monad dan ilahi.Tiga tubuh yang pertama di sebut tubuh duniawi,ke empat tubuh spritual.Itu pendapat mereka dari praktisi Yoga.

Kini melalui penelitian,fenomena tersebut di ketahui.Terdapat sejenis energi berupa gelombang elektromagnetik yang menyelubungi tubuh manusia dengan panjang gelombang dan frekuensi tertentu.

Penjelasan singkat mengenai tubuh subtil tersebut,semakin memperjelas kita bahwa kejadian-kejadian ghaib dapat diterangkan secara ilmiah dan logis.Suatu yang pernah di ucapkan guru-guru spiritual dan dianggap sebagai sesuatu yang bersifat supranatural,gaib,spiritual ternyata tidak terlepas dari fenomena tubuh fisik yang di eksprementasikan.

Sains modern telah mengetahui tubuh manusia sangat rumit dan menyimpan kekuatan yang sangat besar.Aura manusia misalnya,sinergis (selaras) dengan energi semesta alam,sehingga seseorang bisa menyerap sesuai dengan kebutuhan kekuatan yang dihasilkannya pun hampir tanpa batas.Untuk kekuatan tubuh,kesehatan,kecerdasan,pengobatan,bahkan untuk hal-hal yang dahulu secara ilmiah di anggap mustahil.

Dalam Al Qur'an kita bisa renungkan firman Allah yang artinya:bacalah dengan nama tuhanmu yang telah menciptakan.Dia adalah menciptakan manusia dari segumpal darah,bacalah dan tuhanmulah yang maha pemurah,yang mengajari (manusia) dengan perantara kalam.Dia mengajari
manusi apa yang belum di ketahuinya (QS:95:1-5).Dahulu kita mungkin belum mengetahui penjelasan sebuah fenomena dengan benar.Seiring berjalannya waktu,dengan izin Tuhan Yang Maha Mengajari,kita berhasil menguak misteri fenomena tersebut.Isyarat yang lain kita temukan dalam firman Allah:bahwa langit dan bumi itu dahulu sesuatu yang pada kemudian kami disisahkan keduanya (QS:21:30).Sesungguhnya,kita hidup pada suatu wilayah energi,di dalam lautan energi alam semesta.

Pembahasan sekarang kita fokuskan pada permasalahan energi.Karena sebenarnya untuk memahami hal ini di perlukan sebuah kerangka konsep yang menerangkan keberadaan alam semesta secara keseluruhan.Kita harus beralih pada ilmu fisika modern.Dalam bidang ini,sebagian ilmuan bahkan mengklaim bahwa suatu saat fisika akan menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai Theory of Everything (TOE).Mereka sesumbar bahwa tidak ada peristiwa apapun di alam semesta ini yang tidak bisa di jelaskan secara ilmiah oleh mereka.Pada satu sisi,mau tidak mau tidak harus mengikuti perkembangan pengetahuan ini.Akan tetapi,di sisi lain,kita pun menyadari keterbatasan pengetahuan kita di bandingkan dengan Allah Yang Maha Tahu.Kemajuan akal manusia di bidang ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana untuk lebih meyakini keberadaan Tuhan melalui tanda-tandanya.

Baiklah,kita bahas terlebih dahulu secara singkat pemermasalahan ini,agar fenomena tersebut bisa kita pahami.Energi,bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.Secara filosofis,dia bisa disusun sebagai untuk kehidupan dan
kekuatan,baik dalam skala makrokosmos (para mahkluk ciptaan Allah SWT),yang setiap saat berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.Dalam pengertian fisika,energi adalah suatu kekuatan atau tenaga,suatu gerakan aktif yang terus-menerus terjadi.Dinyatakan dengan persamaan matematis E=MC kuadrat,dimana M adalah massa materi C adalah kecepatan cahaya.

Wawasan astronomi dan astriofisika telah mengenal berbagai sumber energi dalam tatanan sistem matahari kita sebagai energi kosmos,yang termasuk ke dalam golongan energi makrokosmos.Di antara contohnya adalah energi matahari,energi lubang hitam,energi tarik-menarik antar planet,energi kinetik dari berbagai gelombang elektromagnetik di alam semesta,energi kinetik asteroid dan energi metafisika.Beberapa sumber energi lain termasuk energi kosmik yang di golongkan sebagai energi mikrokosmos,di antaranya energi gelombang laut,energi kinetik angin,energi cahaya matahari,laser,atom dan nuklir,energi fusi dingin,bahan bakar fosil,gas,energi suara,energi gelombang mikro,energi subsonik-energi supersonik dan energi bio (tenaga dalam).

Selanjutnya,dalam fisika kita mengenal hukum kekekalan energi.Hukum ini menyebutkan bahwa energi alam semesta ini bersifat konstan.Tidak ada energi yang hilang menurut besaran energi semesta.Energi hanya bertranformasi/beralih dari satu bentuk ke bentuk yang lain ketika terjadi interaksi antara dua atau lebih jenis energi.

Dengan demikian,bila kita jadi penampilan diri kita,mulai dari pakaian,udara yang kita hisap,makanan dan minuman
yang kita nikmati,demikian juga tempat yang kita duduki,pada dasarnya adalah suatu energi dalam wujud dan bentuk yang berlainan.Energi yang bertranformasi sesuai dengan ketentuannya.

Dilihat dari parameter besaran ruang dan waktu,dua golongan besar enerdi di atas,makrokosmos dan mikrokosmos,di ketahui selalu berinteraksi setiap saat.Kedua energi yang berinteraksi ini akan membentuk energi lain dengan sifat berbeda mengikuti "huku kekekalan energi" Proses tranformasi ini di siratkan Allah dalam Al Qur'an,"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu,kemudian kami pisahkan antara keduanya.Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup (QS:21:30).Interaksi yang terus menerus di siratkan oleh ayat yang menerangkan bahwa langit (semesta) ini terus berkembang."Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan kami dan sesungguhnya.Kamilah yang meluaskannya" (QS:52:47).Hal ini pun di akui oleh sains modern yang menyebutkan bahwa proses pengembangan alam semesta terus berlanjut.

Kemudian,setiap jenis energi ini,akan memancarkan gelombang-gelombang elektromagnetik.Gelombang ini memiliki karakter panjang gelombang maupun besaran frekuensi yang berbeda-beda.Pada saatnya nanti,rekayasa teknologi terhadap karakter gelombang elektromagnetik ini dapat memberikan manfaat pada tujuan penggunaan teknologi,sesuai dengan energi dari jenis energi lain.

Seringkali energi gaib di sebut-sebut sebagai energi metafisik.suatu pancaran dari para makhluk penghuni bumi,
maupun penghuni alam semesta dan termasuk pancaran energi dari benda-benda langit lainnya.

Pancaran energi dari para mahluk gaib inipun memiliki karakter,besaran panjang gelombang dan besaran frekuensi yang berlainan (dua besaran ini merupakan parameter utama yang selalu dimiliki oleh setiap energi apapun di alam ini).Dalam proses interaksi dengan pancaran energi metafisik ini,tubuh manusi akan di selimuti,sesuai dengan kontur tubuh.Energi metafisik yang menyelubungi tubuh inilah sebenarnya yang dikenal sebagai aura.

Dalam pengertian yang sederhana,energi metafisik adalah energi yang tidak di ketahui keberadaannya,namun diyakini adanya.Keyakinan ini tumbuh bersamaan dengan munculnya keyakinan manusia dalam ajaran agama.Ada juga yang tumbuh kemudian,baik secara instingtif maupun melalui berkembangnya ilmu pengetahuan alam dan pengamatan alam atas gejala-gejalanya,yang di duga akan menimbulkan dampak interaksi energi pada diri manusia.

Energi metafisik (aura) ini pada umumnya adalah energi alam di sekeliling kita,termasuk di dalamnya adalah energi mahkluk bernyawa,flora maupun dauna,memiliki energi sesuai dengan besaran energi masing-masing.Demikin juga benda mati atau benda padat,pancaran energinya akan terlihat melalui rekaman kamera Kirlian atau kamera Aura 3000.

Pada diri kita,energi metafisik ini berada pada sekujur tubuh,menyelubungi dan menyelimuti kontur tubuh.Pada umumnya kehadiran aura ini tidak kita sadari.Pancaran aura,terekspresikan sebagai pendarcahaya dengan berbagai variasi lapisan
berwarna,sesuai dengan tinggi rendahnya frekuensi dan panjang gelombang yang dipancarkan.Meningkatkan intensitas aura pada tubuh kita sangat dimungkinkan.Dengan meningkatkan kemampuan rekayasa dalam olah gerak dan olah nafas agar terbuka kesiapan dalam menerima interaksi dengan energi alam.

Aura ini adalah pancaran energi yang nyata-nyata telah dianugerahkaNya kepada kita,bermanfaat sebagai tirai selubung tubuh terhadap gangguan energi negatif dari luar sistem tubuh kita.Namun ketebalan aura ini sangat relatif,bergantung pada upaya kita sendiri dan atas kehendakNya.

Simak dan renungkan firman Allah ini: "Bagi manusia ada sesuatu (malaikat) yang mengikutinya bergantian di depan dan di belakangnya.Mereka menjaganya atas perintah Allah" (QS.13:11).Ayat ini dapat diungkapkan lebih mendalam lagi maknanya,sehingga akan jelas hubungannya dengan kenyataan aura yang ada.

Akhirnya,kita dapat menyimpulkan bahwa tubuh yang subtil berikut istilah lain yang sebelumnya dianggap sebagai fenomena spiritual atau supranatural harus mendapatkan pendefinisian baru sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.Merujuk pada fisika modern,biologi,kimia,psikologi modern dan ilmu-ilmu sains lainya.Bukan dalam artian untuk mempersempit pemahaman,tetapi lebih kepada usaha pendayagunaan akal manusia secara benar.

Juga bukan dimaksudkan untuk menghapuskan kenyataan Maha Gaib atau Tuhan tetapi lebih pada pembersihan paham-paham yang salah atas sebab-sebab kejadian,sejauh kemampuan yang diberikan pada manusia.Apa jadinya nanti
kalau kita mengatakan bahwa sebuah kejadian yang semata-mata karena kekuasaan Tuhan ternyata bisa memasuki ruang eksperimen dan bisa dibuktikan atau digunakan oleh seluruh manusia? Apa jadinya bila sebuah fenomena dikatakan gaib atau spiritual dan hanya bisa diketahui secara spiritual pula,ternyata ditemukan sarana material eksperimen untuk mengetahuinya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar