HALAMAN

Selasa, 30 November 2010

TANYA JAWAB DENGAN TUHAN

Ini sekedar obrolan ringan antar seorang hamba dengan Tuhannya.Tidak pernah terjadi dan hanya di khayalan penulisnya.Kalaupun menyebut-nyebut nama Tuhan,sudah tentu Tuhan di sini berbeda dengan Tuhan Maha Gaib yang di konsepsikan kau agama.Jadi,tolong jangan salah paham.

"Kemari,masuklah",kata Tuhan."Jadi kau tertarik juga untuk berdialog dengan Ku?"

"Kalau Kau punya waktu,"kataku.Tuhan tersenyum dan berkata."Waktu ku abadi dan cukup untuk mengerjakan apapun: silahkan bertanya pada Ku.

Apa yang membuat Mu surprise dari manusia?

Tuhan menjawab: "Mereka bosan menjadi anak-anak,tergesa-gesa tumbuh dewasa,dan selang kemudian menjadi anak-anak lagi,mereka kehilangan kesehatan untuk mencari uang dan kemudian kehilangan uang untuk mendapatkan kesehatan,mereka begitu cemas dengan masa depan,mereka melupakan sekarang,sedemikian rupa sehingga mereka hidup tidak di waktu sekarang tidak pula di masa depan,mereka hidup seolah tak kan pernah mati, dan mereka mati seolah tak pernah hidup.

Kemudian aku bertanya lagi: Pelajaran apa dari hidup ini yang Kau ingin hamba Mu pelajari?

Tuhan menjawab: Belajar bahwa mereka tidak bisa membuat siapapun mencintai mereka.Apa yang mereka dapat lakukan hanyalah membiarkan mereka dicintai.Belajar bahwa apa yang paling bernilai bukanlah apa yang mereka miliki dalam hidup ini,melainkan siapa yang mereka miliki dalam hidup ini.Belajar bahwa tidak baik membading-bandingkan mereka dengan yang lainnya.Semuanya akan dinilai secara individual menurut baik buruknya masing-masing,
bukan sebagai kelompok atas dasar perbandingan! Belajar bahwa seseorang yang kaya bukan orang yang memiliki paling banyak melainkan orang yang membutuhkan paling sedikit.Belajar memaafkan dengan membiasakan kesedian untuk memaafkan.Belajar bahwa uang bisa membeli segalanya selain kebahagiaan.Belajar bahwa dua orang yang berbeda bisa melihat sesuatu yang sama dengan pandangan yang amat berbeda.Belajar bahwa seorang teman sejati adalah seseorang yang mengetahui segalanya tentang mereka dan bagaimanapun tetap mencintai mereka.Belajar bahwa mereka tidak selalu cukup untuk sekedar dimaafkan orang lain,melainkan merekalah yang harus memaafkan.

Saya termenung beberapa saat menikmati momen itu,Saya berterima kasih kepada Nya atas waktu dan atas seluruh yang telah dianugerahkan Nya kepada saya dan keluarga, dan Dia menjawab.Setiap waktu,Saya di sini 24 jam per hari Yang harus di lakukan kamu semua adalah memohon (atau bertanya) kepada Ku, dan Aku akan menjawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar